Jumat, 10 Oktober 2014

KONDISI SAMPAH DI GUNUNG INDONESIA

KONDISI SAMPAH DI GUNUNG INDONESIA

Ya nama saya omar. Saya telah mendaki gunung selama 6 tahun. Pada setiap saya mendaki gunung saya mengamati kondisi gunung yang memprihatinkan, yang paling memprihatinkan adalah sampah.
Banyak pendaki baru dengan minim ketrampilan dan kepedulian tentang gunung yang mulai merajalela. Mereka hanya mendaki untuk kesenangan tanpa mempedulikan kondisi gunung saat ini. Buang sampah seenaknya sehingga membusuk mecemarkan baud an pemandangan yang menjijikkan.
Dan kurangnya perhatian dari pemerintah sehingga masalah ini tidak terselesaikan dari lampau hingga sekarang.
Siapa yang akan peduli pada kondisi gunung saat ini? Siapa lagi kalau bukan kita? Jangan mendaki dengan omong kosong untuk kesenangan semata saja.

Saya akan memberikan tips untuk meminimalisir sampah digunung


Jika berbicara mengenai sampah, sepertinya takkan pernah ada habisnya. Dapat dikatakan bahwa sampah akan selalu ada selama manusia itu ada. Polemik permasalahan sampah di gunung sepertinya bukan lagi menjadi hal yang baru kita dengar. Sangat disayangkan memang ketika jumlah pendaki gunung yang terus meningkat diiringi pula dengan bertambahnya jumlah populasi sampah di atas gunung.

Mungkin pernah anda melihat beberapa tempat tumpukan sampah saat dalam pendakian gunung. Apa yang anda pikirkan ? sebagian orang mungkin akan tidak peduli, jijik atau bahkan mengira bahwa tumpukan tersebut memang merupakan lokasi pembuangan sampah sehingga turut pula membuangnya disana. Tentu saja ini salah besar karena hanya akan menambah jumlah tumpukan sampah yang ada.

Pada beberapa gunung di Indonesia tak jarang harus diberlakukan peraturan-peraturan yang ketat untuk mengatasi masalah sampah ini. Beberapa diantaranya dengan membatasi jumlah pendaki dan juga mewajibkan pemeriksaan barang bawaaan pendaki yang dilakukan sebelum dan sesudah pendakian. Sayangnya peraturan tersebut masih belum berjalan maksimal, mengingat jumlah pendaki yang semakin meningkat.

Sampah di Ranukumbolo, Gn. Semeru
Sampah di Ranukumbolo, Gn. SemeruSampah di Ranukumbolo, Gn. Semeru. (sumber)

Tidak ada cara yang paling baik untuk mengatasi masalah ini selain dengan menumbuhkan kesadaran pada diri masing-masing. Mulailah untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, salah satunya dengan bertanggung jawab terhadap sampah anda sendiri.

Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk meminimalisir tumpukan sampah di gunung.

1.      Menggabungkan bungkus makanan.

Rata-rata logistik makanan yang dibawa pendaki adalah mie instan dan kopi sachet dengan jumlahnya yang lebih dari satu. Tentunya bahan makanan ini memiliki bungkusnya masing-masing sehingga berpotensi menghasilkan banyak sampah. Untuk meminimalisirnya anda dapat menggabungkan masing-masing makanan tersebut menjadi dalam satu wadah.

Seperti mie instan misalnya, anda dapat membuka kemasannya dan menggabungkan isinya ke dalam satu wadah kantong plastik. Begitu pula yang bisa anda lakukan dengan kopi sachet ataupun beberapa makanan lain yang memungkinkan untuk digabung.

2.      Membawa kantong sampah sendiri.

Anda dapat mempersiapkan kantong sampah anda sendiri sebelum memulai pendakian. Bawalah beberapa kantong sebagai cadangannya dan tarulah salah satu kantong di bagian luar ransel anda. Hal ini berguna untuk menampung sampah yang anda hasilkan saat di jalur pendakian, baik ketika anda membuka bungkus permen, bungkus roti ataupun bungkus makanan kecil lainnya yang selalu terabaikan untuk dipungut.

3.      Packing.

Ketika berada di lokasi camping, tarulah kantong sampah di dekat tenda dan mulailah rajin untuk memasukkan setiap sampah yang anda hasilkan pada kantong tersebut. Saat hendak kembali turun, ikatlah kantong sampah tersebut menjadi sebuah packing-an yang bersih dan mudah untuk di bawa. Sebaiknya masukkan kantong sampah tersebut ke dalam ransel agar tidak tercecer saat dibawa turun. Jangan menenteng kantong sampah ketika turun karena dapat mengganggu keseimbangan jalan. Selain itu pula ketika anda sudah mulai lelah tentunya hal ini akan sangat merepotkan sehingga  niat untuk membuangnya di jalur akan lebih besar.

4.      Membakar.

Ketika anda menemukan jumlah sampah plastik yang sangat banyak dan tidak memungkinkan untuk dibawa turun maka dengan membakarnya merupakan salah satu cara yang cukup efektif. Jagalah api agar tidak terlalu besar dan sebaiknya carilah lokasi lahan yang luas dan terbuka sehingga dapat lebih aman dari kebakaran hutan dan yang perlu di ingat, pastikan pula bahwa api sudah benar-benar mati ketika anda selesai membakarnya. Sisa pembakaran kemudian dapat anda masukkan ke dalam kantong sampah untuk kemudian dibawa turun.

5.      Menimbun.

Sampah-sampah organik seperti sisa makanan ataupun kertas tisu dapat anda timbun ke dalam tanah karena bisa lebih cepat terurai. Gali lah tanah dengan kedalaman secukupnya dan masukkan sampah tersebut ke dalam lubang kemudian tutuplah kembali lubang tersebut sampai benar-benar tertutup. Jangan pernah memasukkan sampah plastik ke dalam lubang karena akan sulit untuk di urai tanah. Ada baiknya anda memilah terlebih dahulu sampah-sampah tersebut sebelum ditimbun ke dalam tanah.

6.      Bawa turun sampahmu!

Tidak ada alasan yang paling baik selain membawa sampah anda kembali turun. Seiring dengan terbiasanya anda melakukan ini, tentu kedepannya anda bisa pula membantu mengurangi sampah lain yang sudah menumpuk lama.




Jangan pernah berpikir bahwa sampah di gunung akan dibersihkan oleh orang lain. Jadilah pendaki yang bertanggung jawab dengan sampahnya sendiri. Hargailah nikmat keindahan alam yang sudah diberikan Tuhan dengan tetap menjaga kelestariannya. Jika tidak mampu untuk membersihkan semua sampah di gunung maka cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan tidak menambah jumlah sampah yang ada. Selamat mendaki!

PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA



Fungsi Bahasa Indonesia

• Secara umum fungsi bahsa sebagai alat komunikasi: lisan maupun tulis

• Santoso, dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut:

a) Fungsi informasi
b) Fungsi ekspresi diri
c) Fungsi adaptasi dan integrasi
d) Fungsi kontrol sosial

• Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi untuk keperluan:

a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi

• Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu:

a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

• Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara mempunyai fungsi:

a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

• Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga perlu dibakukan atau distandarkan.

a) Ejaan Van Ophuijen (1901)
b) Ejaan Soewandi (1947)
c) Ejaan yang Disempurnakan (EYD, tahun 1972)
d) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Istilah (1975)
e) Kamus besar Bahasa Indonesia, dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988)

• Bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu:

a) Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
b) Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
c) Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa indonesia dengan baik dan benar
d) Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa

Peranan dan fungsi bahasa indonesia Dalam kehidupan sehari-hari

    “kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia”. itulah penggalan dari isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928. Lahirnya Sumpah pemuda merupakan sebuah awal menjadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.

     Dalam era globalisasi, kita sebagai warga negara indonesia sudah sepantasnya bangga dan menjunjung tinggi bahasa persatuan kita, yaitu bahasa indonesia. jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan. Hal ini diperlukan, agar bangsa indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh budaya asing yang masuk ke indonesia.
bahasa indonesia memiliki fungsi sbb :
Sebagai Bahasa Nasional
Sebagailambang kebanggaan dan identitas nasional, Bahasa persatuan kita, memiliki nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa yang harus dipertahankan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada rasa renda diri, malu, dan acuh tak acuh. Indonesia memiliki banyak budaya dan bahasa yang berbeda-beda hampir di setiap daerah. Pastinya, tidak akan mungkin kita bisa saling memahami ketika berkomunikasi antar sesama. Oleh karena itulah betapa pentingnya kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan sebagai alat penghubungan antarbudaya dan daerah.

Bahasa Negara                                                                                              
Dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakandi Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai : bahasa dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentinganperencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar di lembaga-lembaga pendidikan/ pemanfaatan ilmu pengetahuan, pengembangan kebudayaan, pemerintah dll.
fungsi itu harus dilaksanakan, sebab itulah ciri penanda bahwa suatu bahasa dapat dikatakan berkedudukan sebagai bahasa negara.

   Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit. Untuk itu, bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik dan harus bangga menggunakan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

     Kalau kita cermati, sebenarnya ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berpikir. Dalam proses berpikir, bahasa selalu hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala kegiatan yang menyangkut penghitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis, bahkan berangan-angan atau berkhayal, hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berpikir disertai alatnya yang tidak lain adalah bahasa.

   Sejalan dengan uraian di atas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berpikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, maka makin teratur pula cara berpikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah, dapat dikatakan bahwa seseorang tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa. Seorang intelektual pasti berpikir, dan pasti memerlukan bahasa indonesia untuk mempermudah dalam proses berfikirnya.

Cara Melestarikan Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa

Sebagai salah satu dari pemuda Indonesia, saya melestarikan Bahasa Indonesia dengan cara bersikap bahasa. Bersikap bahasa menurut saya adalah menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu untuk rajin mengungkapkan pemikiran saya dengan bahasa Indonesia dan dengan sering membaca karena membaca merupakan salah satu pintu terbukanya wawasan sehingga kemampuan bahasa akan bertambah. Bahasa Indonesia dapat lestari karena setelah membaca kumpulan ide dengan bahasa Indonesia kemudian kita salurkan ide kita sendiri dengan tulisan dalam bahasa Indonesia juga bila hal ini terjadi terus menerus dan berkesinambungan. Selain itu, cara lain adalah dengan mengurangi pengunaan bahasa gaul yang kebarat-baratan sehingga bahasa Indonesia tidak tergeser nilai keberadaannya.


Jelaskan peranan Bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah!

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia, sebagaimana yang telah disahkan pada sumpah pemuda 1928. Selain itu bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi waga Negara Indonesia. Dalam peranannya bahasa Indonesia dalam penulisan atau dalam konteks ilmiah sangatlah penting. Dikarenakan dalam penulisan ilmiah membutuhkan penggunaan tata bahasa Indonesia yang baik. Penggunaan tata bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah ialah penggunaan tata bahasa yang telah mengikuti aturan EYD yang benar. Dimana dalam segi penggunaan tata bahasa, segi pemilihan kata, dan segi penggunaan tanda baca
.
Sering kali pada konteks ilmiah bahasa diartikan sebagai buah pikir penulis, sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang dilakukan oleh si penulis tersebut pada ilmu pengetahuan tertentu. Dalam konteks karya ilmiah isi dari karya ilmiah harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam penulisan dan tata bahasanya.

Dalam penulisan karya ilmiah yang harus diperhatikan ialah dalam pemilihan kata, penggunaan tanda baca, dan harus mengikuti EYD.

Adapun manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.

2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.

3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.

4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.

5. Memperoleh kepuasan intelektual.

6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

Jadi dapat disimpulkan peranan dan fungsi bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah sangatlah penting. Karena hasil baik dari penulisan ilmiah tidak lepas dari segi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah atau akademik menuntut kecermatan dalam penalaran dan bahasa. Dalam hal bahasa, karya tulis semacam itu (termasuk laporan penelitian) harus memenuhi ragam bahasa standar (formal) atau bukan bahasa informal atau pergaulan.Ragam bahasa karya tulis ilmiah atau akademik hendaknya mengikuti ragam bahsa yang penuturnya adalah terpelajar dalam bidang ilmu tertentu. Ragam bahasa ini mengikuti kaidah bahasa baku untuk menghindari ketaksaan atau ambigiutas makna karena karya tulis ilmiah tidak terikat oleh waktu.

Dengan demikian, ragam bahasa karya ilmiah sedapat-dapatnya tidak mengandung bahasa yang sifatnya kontekstual seperti ragam bahasa jurnalistik. Tujuannya agar karya tersebut dapt tetap dipahami oleh pembaca yang tidak berada dalam situasi atau konteks saat karya tersebut diterbitkan. Masalah ilmiah biasanya menyangkut hal yang sifatnya abstrak atau konseptual yang sulit dicari alat peraga atau analoginya dengan keadaan nyata. Untuk mengungkapkan hal semacam itu, diperlukan struktur bahasa keilmuan adalah kemampuannya untuk membedakan gagasan atau pengertian yang memang berbeda dan strukturnya yang baku dan cermat. Dengan karakteristik ini, suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa kesalahan makna bagi penerimanya.

Penulisan ilmiah merupakan sebuah karangan yang bersifat fakta atau real yang ditulis dengan menggunakan penulisan yang baik dan benar serta ditulis menurut metode yang ada.

Terdapat beberapa jenis penulisan ilmiah yang dapat di kategorikan sebagai berikut :

Ø Makalah
Karya tulis yang menyediakan permasalahan dan pembahasan sesuai dengan data yang telah di dapatkan di lapangan dengan objektif.

Ø Kertas Kerja
Pada umumnya kertas kerja hamper sama dengan makalah akan tetapi kertas kerja digunakan untuk penulisan local karya atau seminar serta lebih mendalam dari makalah.

Ø Laporan Praktik Kerja
Karya ilmiah yang memaparkan fakta yang di temui di tempat bekerja yang digunakan untuk penulisan terakhir jenjang diploma III (DIII).

Ø Skripsi
Merupakan karya ilmiah yang mengemukakan pendapat orang lain dan data yang telah di dapat di lapangan yang digunakan untuk mendapat gelar S1 :

1. Langsung (observasi lapangan)
2. Skripsi
3. Tidak langsung (studi kepustakaan)

Ø Tesis
Karya ilmiah yang bertujuan untuk melakukan pengetahuan baru dengan melakukan peneluitian penelitian terhadap hasil hipotesis yang ada.

Ø Disertasi
Karya tulis untuk mengungkap dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta yang realistis dan data yang relefan serta objektif.
Dalam menulis karya ilmiah sebaiknya menggukan kata-kata atau kalimat yang sesuai dengan kaidah dan bahasa yang penuturannya terpelajar dengan bidang tertentu, ini berguna untuk menghindari ketaksaan atau ambigu makna karna karya ilmiah tidak terikat oleh waktu. Dengan demikian, ragam bahasa penulisan karya ilmiah tidak mengandung bahasa yang sifatnya konstektual,
Oleh karena itu, pengajar perlu memperhatikan kaidah yang berkaitan dengan pembentukan istilah, Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) yang dikeluarkan oleh pusat pembinaan bahasa Indonesia merupakan sumber yang baik sebagai pedoman dalam memperhatikan hal-hal tersebut. Dan juga tanda baca yang tepat untuk di setiap kalimat yang dimuat dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Ada yang menyebutkan beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam karya tulis ilmiah berupa penelitian yaitu :

1. Bermakna isinya
2. Jelas uraiannya
3. Berkesatuan yang bulat
4. Singkat dan padat
5. Memenuhi kaidah kebahasaan
6. Memenuhi kaidah penulisan dan format karya ilmiah
7. Komunikasi secara ilmiah


http://rudyberbagi.blogspot.com/2012/12/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html
http://blog-kuliah.blogspot.com/2012/12/fungsi-bahasa-indonesia.html
http://verozzaranii.blogspot.com/2013/09/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html

http://rizkirahmadewi.blogspot.com/2013/09/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html

Selasa, 29 April 2014

TULISAN TOU 2 MINGGU KE-2

TULISAN TOU 2 MINGGU KE-2

Saya mengakui bahwa kata di atas adalah sesuatu yang cukup sulit untuk dijalani. Apalagi untuk menjalani kehidupan sekarang yang penuh gonjang-ganjing, kita terkadang lebih sulit lagi untuk menjadi seseorang yang konsisten.
Sekarang era nya  lebih ke arah labil dan galau, so bagaimana untuk menjadi seseorang yang teguh berkonsisten? 
Maka dari itu mari kita lihat arti dr kata konsisten itu sendiri, yakni …

Pengertian Konsistens menurut KBBI adalah tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek;  selaras; sesuai: perbuatan hendaknya–dng ucapan.

Lihat deh lingkungan sekitar kita, terkadang kita suka kesal kan dengan teman kita, yang ucapan nya berbeda sekali dengan tindakan nya, yang ujung-ujung nya dia menjadi bahan gosipan teman-teman kalian. Kalian engga mau kan hal ini terjadi? karena selain menurunkan kualitas pribadi kita sendiri, kita pun dicap Plin-Plan.
Pribadi kita pun menjadi transparan dan engga bisa ditebak.
Sebagai manusia, terkadang kita dihadapi oleh berbagai macam pilihan. Ini pun saya alami sendiri bahwa saya pun suka sulit memutuskan mana yang paling baik untuk saya. Ini, itu, sana, sini, semuanya ingin saya jalanin. Namun ujung-ujung nya jadi engga fokus dan berujung pada pepatah lama “anget-anget tai ayam”.
Engga mau kan waktu terbuang sia-sia hanya karena mengerjakan beberapa hal tp engga fokus semuanya? :)
Intinya dengan kita menerapkan kata konsisten dalam setiap aktivitas kita, maka fokus dan serius sudah pasti mengikuti karena kita semua pasti ingin sukses dan berhasil kan? :)
Ngomong-ngomong soal konsisten,Twitter @YoungOnTop hari ini kasih tips - tips yang berguna buat kita semua. Ini hasil copy-paste yang dikutip dari twitternya.
Tips “How to be consistent” 
1.     Decide what’s really important. Kdg beberapa kali kita merasa terbebani krn kita mengambil semua yg dtg pd kita. Pilih yg terpenting!
2.     Fokuslah hanya pada beberapa hal dalam satu waktu. 3-5 hal dalam satu waktu cukup optimal.
3.     Ciptakan cara-cara unik untuk dapat menambahkan hal-hal tertentu agar menjadi rutinitas agar konsisten menjalankanya.
4.     Sometimes it’s okay to you to do a mistake. Don’t be too hard with yourself. There will be something to learn
5.     Jangan terlarut dalam kesalahan! Get right back on track the next day/next opportunity you have to be consistent.
6.     Try to make a habit and do it at least for 3 weeks each item
7.     Be flexible. Setting a routine is good, but realize life is not always perfect and you can still.
8.     Terapkan konsistensi pada daily routine dahulu kemudian pada weeky routine. Karena akan lebih mudah menjalankannya. :)
9.     Leave yourself reminders in the beginning. Jadi kamu dapat menyelesaikan tugas-tugas sebagai bagian dari rutinitas. 
10.                        Cobalah untuk membuat sebuah jadwal harian yang bisa kamu jalankan setiap harinya secara konsisten.
Semoga memberikan pencerahan ya! 

http://kelincimanis.tumblr.com/post/12641205914/consistent


TUGAS TOU 2 MINGGU KE-2

TUGAS TOU 2 MINGGU KE-2



Pada saat saya SMA saya mengikuti organisasi pecinta alam di sekolah saya. Organisasi ini adalah organisasi yang berazaskan kekeluargaan dan kebersamaan. Slogan organisasi ini adalah “kebersamaan adalah lidi yang berhimpun”. Diorganisasi ini saya menjabat sebagai BPA (Badan Pertimbangan Anggota), badan pertimbangan tertinggi yang ada di organisasi ini. Diorgaisasi mempunyai hokum adat yang melarang keras adanya pacaran sesama anggota. Bila ada anggota yang melanggar aturan tersebut maka harus ada yang mengundurkan diri dari salah satu pasangan tersebut.

Tepat beberapa bulan yang lalu ternyata ada dari anggota organisasi ini yang  sepertinya mempunyai hubungan istimewa, hubungan itu tidak selayaknya seorang abang ke adik tapi seperti sepasang kekasih. Dari kedekatan mereka, cara bicara mereka, dan sikap mereka berbeda tidak seperti biasanya. Dari hubungan mereka banyak anggota lain yang risih dan ingin komplain ke ketua BPH (Badan Pertimbangan Anggota) namun ketua BPHnya lah salah satu pelaku pasangan itu.
Akhirnya seluruh anggota melompati struktur dan langsung meminta usul terhadap BPA yaitu saya.
Banyak sekali tekanan dari senior saya untuk segera menyelesaikan masalah ini. Ini menjadi beban pikiran saya yang sangat rumit.

Awal saya membentuk tim investigasi dari orang2 terdekat pasangan tersebut dan ternyata benar adanya hubungan mereka yang jelas kalau mereka pacaran. Dari situ senior-senior pun memberikan saran-saran sampai akhirnya tekanan terhadap saya untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka inggin kedua belah pihak pasangan tersebut dipecat agar adil. Namun yang jadi beban dipikiran saya salah satu pelaku tersebut ialah ketua BPH orang yang mempin jalannya organisasi ini dan pasangannya adalah alumni yang sangat berpengaruh untuk memajukan organisasi ini.kedua belah pihak pasangan tersebut sama-sama orang yang berpengaruh penting diorganisasi ini.
Namun apa boleh buat saya harus tetap menjujung tinggi aturan dari organisasi ini.

Ada banyak pertimbangan yang saya harus pikirkan dengan matang. Saya harus mempertimbangkan dari positif, negative, peluang, dan ancaman dari keputusan yang harus saya pilih.



Kalau saya pecat ketua BPH (XIII)
·        Positif:       -
·        Negative: akan menurunnya kinerja setiap anggota, akan membuang waktu lagi untuk pembentukan struktur kepengurusan kembali. Ketua BPH masih SMA dan masih akan menjabat diposisi berbeda di periode berikutnya
·        Peluang: -
·        Ancaman: akan hancurnya organisasi ini, akan ada perselisihan Antara angkatan XIII dengan angkatan VIII
Kalau saya pecat alumni tersebut (VIII)
·        Positif: dia sudah tidak menjabat dan tidak memiliki tanggung jawab,
·        Negative : hilangya orang yang berpengaruh di organisasi ini
·        Peluang : dia belum tentu diperiode berikutnya masih aktif untuk kembali membimbing organisasi ini.
·        Ancaman : akan ada perselisihan Antara angkatan XIII dengan angkatan VIII
Kalau saya pecat keduanya
·        Positif : seluruh anggota merasa adil dengan keputusan saya
·        Negative : angkatan XIII akan jatuh mentalnya karena kehilangan sodara satu angkatannya yang masih menjabat 2 periode kedepan.  : hilangya orang yang berpengaruh di organisasi ini
·        Peluang : -
·        Ancaman : kehilangan dua orang penting sekaligus.


Akhirnya saya membuat keputusan untuk menyidang kedua nelah pihak pasangan tersebut dengan adanya seluruh anggota untuk menjadi forum. Disitu semua untuk merumbukkan keputusan siapa yang akan keluar. Akhirnya setelah merumbukkan semuanya alumni tersebut mengalah untuk mengundurkan diri dari organisasi ini.


Sekian, semoga cerita dari saya bisa menjadi pelajaran buat saya dan kita semua amin. 

Selasa, 01 April 2014

Tugas softskill : Teori organisasi umum Teamwork

MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
1.Kelompok adalah kumpulan  orang, binatang, dan sebagainya

2.kelompok adalah golongan tertentu (profesi, aliran, lapisan masyarakat, dan sebagainya)

3.Kelompok merupakan kumpulan manusia yang merupakan kesatuan beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu

SEDANGKAN MENURUT PARA AHLI KELOMPOK ADALAH :

# ROBBINS (PEARSON)
kelompok adaah alat implementasi yang sangat efektif

# ACHMAD S. RUKY
Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok

# NICHOLAS EVANS
kelompok merupakan kumpulan individu-individu yang diikat oleh tingkah laku atau kepentingan yang sama

# ANTONIUS ATOSHOKI
kelompok merupakan suatu arena terjadinya konflik

# WILA HUKY
kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi

# ROBERT K. MERTON
Kelompok merupakan sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan

# PAUL B. HORTON
Kelompok merupakan setiap kumpulan manusia secara fisik (misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota)

BEKERJA SAMA DALAM TEAMWORK

a. Fungsi dan manfaat bekerja dalam tim
Bekerja dalam tim memiliki banyak fungsi dan manfaat. Fungsi bekerja dalam tim antara lain dapat mengubah sikap, perilaku, dan nilai-nilai pribadi, serta dapat turut serta dalam mendisiplinkan  anggota lainnya. Anggota tim yang menyimpang dapat ditekan dan diluruskan dengan kewajiban untuk mematuhi dan melaksanakan aturan atau norma yang berlaku dalam tim. Selain itu tim dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, merundingkan, dan bernegosiasi (bargaining). Anggota tim dengan latar belakang yang berbeda-beda mungkin mungkin saja membawa perspektif atau pengaruh positif terhadap proses pengambilan keputusan.

Tim tidak hanya penting dan bermanfaat pada organisasi saja, tetapi juga memberikan manfaat bagi individu para anggotanya. Tim dapat menyediakan kepuasan sosial bagi para anggotanya. Manfaat lain dari tim adalah meningkatkan komunikasi interpersonal diantara para anggotanya.

Secara lebih rinci manfaat bekerja dalam tim adalah sebagai berikut.

Manfaat bagi organisasi.
• Meningkatkan produktivitas kerja
• Meningkatkan kualitas kerja
• Meningkatkan mentalitas kerja
• Meningkatkan kemajuan organisasi

Manfaat bagi anggota
• Stress atau beban akibat pekerjaan akan berkurang
• Tanggung jawab atas pekerjaan dipikul bersama
• Memperoleh balas jasa dan penghargaan
• Sebagai media aktualisasi diri
• Dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya

b. Tujuan bekerja dalam tim
Pada dasarnya tujuan bekerja dalam tim didasarkan pada prinsip kesatuan tujuan, prinsip efisiens, dan prinsip efektivitas. Untuk lebih jelasnya dapat diikuti uraian berikut ini.

Kesatuan tujuan
Setiap anggota tim tentu saja mempunyai kesaman tujuan. Prinsip kesatuan tujuan ini mencakup kesamaan visi, misi dan sasaran program kerja tim. Apabila suatu prigram garapan atau proyek harus diselesaikan selama suatu periode waktu tertentu maka pola pelaksanaan kerja tim harus disesuaikan dengan prinsip kesatuan tujuan.

Efisensi
Suatu tim adalah efisien jika setiap anggota menyelesaikan tugas atau pekerjaan secara cepat, efisien, dan efektif. Suatu tim yang efisien adalah tim yang bekerja tanpa pemborosan dan kecerobohan, sehingga memberi kepuasan kerja.

Efektivitas
Tujuan bekerja dalam tim, antara lain untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja. Suatu tim disebut efektif jika telah memiliki cirri-ciri sebagai berikut.

• Tujuan yang jelas dan operasional
• Keterampilan yang memadai
• Komitmen
• Saling percaya
• Komunikasi yang baik
• Kemampuan negosiasi

• Kepemimpinan yang tepat




Contoh nyata TeamWork dalam kehidupan sehari-hari menurut penulis :




ilustrasi – TeamWork dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari
Seperti terlihat pada gambar diatas terdapat 4 orang dewasa dan 2 orang anak-anak mereka bersama-sama mendorong mobil yang mogok (tidak bisa jalan) dengan satu tujuan yaitu agar mobil tersebut bisa keluar dari kubangan lumpur dan kembali berjalan.
Menurut saya itu merupakan salah-satu contoh nyata kerjasama tim (TamWork) untuk melakukan suatu hal yang dirasa berat, dan sekiranya tidak dapat dilakukan sendiri. Oleh karena itu kita sepakat bahwa manusia merupakan makhluk sosial, di mana manusia selalu membutuhkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
TeamWork itu tidak harus dengan orang yang dikenal seperti teman, tetangga, keluarga dll. Akan tetapi kita dapat melakukan TeamWork dengan orang sekitar walaupun baru pertama bertemu di lokasi tempat kita berdiri. Seperti contoh di jalan raya kita melihat kecelakaan tabrak lari, secara spontan orang-orang di sekitar lokasi terbesit keinginan untuk menolong, pada saat on the spot naluri TeamWork setiap orang bisa keluar, mereka membagi tugas masing-masing, ada yang berusaha menyelamatkan jiwa korban di TKP, ada yang membereskan kendaraan korban yang rusak dan tergeletak di tengah jalan, ada yang berusaha mengejar pelaku, dan ada pula yang mempersilahkan kendaraannya dipakai untuk mengantar korban ke Rumah Sakit terdekat.
Itu semua merupakan beberapa contoh kerjasama tim (TeamWork) menurut penulis. Jika ada kekurangan atau kelebihan silahkan disampaikan pada kolom comment.. Mohon maaf atas kekurangannya. Terima Kasih

sumber :

1. http://www.bisnisindeks.com/teamwork-bukan-sama-sama-kerja/

2. http://psychologymania.com/2013/02/pengertian-kerja-sama.html

3.http://carapedia.com/pengertian_definisi_kelompok_info2162.html

4.http://www.tasikhotel.com/2013/07/manfaat-dan-tujuan-bekerja-dalam-tim.html