Minggu, 04 Januari 2015

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN



PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Seputar P3K

kecelakaan bukanlah suatu kejadian yang di rencanakan ataupun di sengaja.timbulnya secara mendadak yang apabila tidak di tangani akan menimbulkan korban jiwa ,apa yang harus kita perbuat ketika kita harus menemui suatu kecelakaan ?paling tidak kita dapat menanggulangi atau memberikan pertolongan pada saat saat kritis dari korban yang mengalami kecelakan tersebut .bukan tidak mungkin dengan pertolongan yang kita lakukan satu nyawa akan terselamatkan atau bertambah ringan keadaan korban yang dapat menyebabkan cacat seumur hidup dapat di cegah .Tujuan dari pertolongan ini bukanlah memberi pengobatan melainkan melakukan tindakan melindungi korban dari gangguan fungsi yang sangat penting untukkehidupanya.yang perlu di waspadai dari pertolongan kita adalah bahwa setiap pertolongan dari kita tidaklah selalu membuat keadaan si penderita menjadi lebih baik bahkan mumngkin pertolongan yang kita lakukan dapat lebih memperburuk keadaan korban .maka yang harus kita perhatikan dalam hal ini adalah apa yang tidak boleh di lakukan oleh korban.barulah selanjutnya kita berpikir bagaimanadapat menolong korban .

II.Resusitasi jantung paru-paru sebagai bantuan hidup dasar.

Resusitasi mempunyai arti usaha penghentian dari proses mendadak yang menuju kematian .Serta usaha mengembalikan ke keadaan normal.Resusitasi jantung paru -paru merupakan kesatuan yang tidak dapat di pisahkan .Berhentinya paru segera di ikuti dengan berhentinya denyut jantung begitu jga sebaliknya .Resusitasi dilakukan untuk mencegah mati suri (mati klinis)agar tidak berubah menjadi mati sebenarnya.

apabila nafas berhenti ,jantung masih tetap berdenyut mengalirkan darah untuk beberapa menit kemudian di susul dengan berhentinya jantung.Korabn yang mengalami henti jantung umumnya nafasnya berhenti .pada dua keadaan di atas resusitasi jantung paru sebagai bantuan hidup dasar .harus segera di lakukan .pertolongan ini disebut dengan prinsip A-B-C

A=AIRWAY(Memberikan jalan nafas)
pastikan kesadaran korban
Periksa keadaan jalan nafas
Bebaskan jalan nafas dengan cara
Membersihkan jalan nafas dengan mengorek atau menghisap
Membersihkan jalan nafas dari pangkal lidah dan posisi tunduk dengan mendorong rahan bawah ke depan dengan menarik lidah

B=BREATH(Memberikan nafas buatan
tentukan ada atau tidaknya nafas
Berikan nafas buatan dari mulut ke mulut atau mulut ke hidung

C=CIRUCULATE(Pijat jantung dari luar)
tentukan tanda tanda henti jantung
lakukan pijat jantung dari luar

III.Prinsip-Prinsip dan langkah P3K
Pertolongan yang dilakukan tidak boeh memperberat cedera yang di derita korban
Pertolongan yang di lakukan harus bersifat sistematis cepat dan akurat
pertolongan yang di lakukan dalam satu koordinasi
pertolongan yang dilakukan harus sesuai klasfikasi berat ,ringanya cedera korban
Pertolongan yang di lakukan tidak boleh memanipulasi korban
Bila di temukan pendarahan pada korban maka diupayakan bebat tekan dan di rujuk sekurang kurang nya dari 6 jam telah tiba dari rumah sakit dan di puasakan

IV.Langkah yang dilakukan mengahadapi korban yang cidera
Amankan daerah sekitar korban untuk memberikan ruang gerak pada penolong
Perhatikan posisi korban,dan alam satu koordinasi
Perhatikan dan berikan pertolongan terdahulu kepada korban yang masih hdup
perhatikan dan periksa nafas dan denyut nadi bila tidak ada segera lakukan prinsip A-B-C
Periksa kesadaran korban dengan memberikan rangsangan
Periksa pendarahan yang ada bila cukup banyak segera lakukan bebat tekan
setelah korban tertolong maka periksa lebih teliti apa yang sebenarnya terjadi
setelah luka dapat teridentifikasi pindahkan ke tempat yang lebih baik untuk segera diabawa ke rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar